6. Diyarbakr Prison: (Turki)



Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984, 34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yg merajalela.

Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadp pengelolaan penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai bentuk protes. Namunn tdk berhasil. Fasilitas penjara ini 'sangat mengerikan' jauh dari standar. Di sini pernah terjadi peristiwa menggerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk dalam saslah sastu penjara yg paling menyeramkan di dunia.


7. La Sabaneta Prison: (Venezuela)



Venezuela juga memiliki penjara tak kalah brutalnya, yakni La Sabanetaa, di mana kekerasan menjadi 'santapan' hari-hari. Fasilitas yg sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum, pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan kurang dengan menu yg jauh dari sederhana.

Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang terjelek. Tak heran kalo wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi pembataian masal yg mengambil korban 100 an napi tahun 1994. Kematian merajalela di La Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf penjara yg malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat semaunya. mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga 'menutup mata' atas kejadian2 ini.


8. La Sante Prison: (Paris, Perancis)



Seperti penjara 'maut' lainnya, di sini pun nyawa manusia tak berharga. perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara membuat kehidupan napi benar benar tidak berharga. Banyak napi akhirnya menjadi gila. Sel-sel penjara yg penuh kutu dan tikus, semakin membuat napi stress.

Sungguh ironis dengan arti kata ' La Sante' yg berarti health (kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di sana sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan 2003.

Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup yang mengerikan di sana. Penjara yg terlalu padat, fasilitas minim, serta aneka kekerasan yg terjadi di sana, diduga sebagai pemicu tindakan bunuh diri.


9. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York)



Penyiksaan brutal membuat penjara ini begitu dikenal di amerika. Pada 2007, tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari penjaga penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6 napi bunuh diri di selnya krn tak tahan dgn suasana penjara yg menekan, pada 2003.


10. Tadmor Prison: (Suriah)



Kematian di penjara ini seperti tak terhitung banyaknya. Kekerasan di Tadmor begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang mantan napi Tadmor menggambarkan penjara ini sebagai kerajaan maut dan kegilaan mengerikan

Tadmor memiliki penjaga haus darah, narapidana penjagal,dan tawanan politik. Pada 1980, sesudah percobaan pembunuhan pada Presiden (di Damaskus), narapidana terpaksa membayar mahal. Para perajurit penyerang penjara, mereka menggunakan halicopter dan mendarat di Tadmor. Para prajurit ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka. Para napi ini mati mengenaskan, tidak dapat menyelamatkan diri karena para sipir merantai kaki mereka di sel.