Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.
2.Peluncur Granat XM-25
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengembangkan senjata laser masa depan yang dikenal sebagai High Energy Liquid Laser Area Defense System (Hellads). Sistem laser ini dibuat seringkas mungkin agar dapat dipasang di pesawat taktis tanpa mempengaruhi performa misi. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh roket, misil, dan artileri lain. Uji tingkat empat senjata ini dijadwalkan dilakukan tahun ini.
Metaflex Future Camouflage, Ilmuwan Skotlandia mengembangkan
kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini
saperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak
karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di
permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat
digunakan sebagai senjata pertahanan.
Angkatan Laut (AL) sedang merancang sistem laser lain yang dapat
menembak jatuh roket dan misil yang menyerang kapal. Tak ada batasan
penggunaan laser ini ketika sasarannya bukan pelacak, sensor, pertukaran
informasi, dan target. Rancangan awal senjata ini selesai pada Maret
dan prototipe senjata ini tersedia pada maret 2012.
Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008
lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh
(tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap
antara 2020-2025 mendatang
DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7 miliar) untuk
proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’.
Mikroorganisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta
dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan jentikan switch. Debut
senjata ini masih belum diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms).
AL China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan
menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik antipesawat ini
dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak
terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata
ini belum diketahui.
HI-MEMS terdiri dari setengah serangga, dan setengan mesin.
Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa
metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control.
HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor,
seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui
Sistem Senjata Sunyi DREAD (DREAD Silent Weapon System) memiliki
kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya
digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini tak akan
bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.
No comments:
Post a Comment